Tentang Kami
Desa Dowarih semula bernama Desa Karangan yang dipercaya bahwa Ki Jadab Mulyono dan Nyi Roro denok sebagai orang yang bedah krawang di tengah oleh Ki Bejek dan kemudian bernama Dusun Jaraan, di sebelah timur oleh Mbah Singo yang kemudian bernama Dusun Karangjuwet, di sebelah utara berasal dari orang-orang pendatang dengan tujuan bekerja atau borokerja menggarap ladang dan hutan yang kemudian tinggal menetap dan mempunyai keturunan yang dusunnya kemudian disebut Dusun Borogragal.
Desa Karangan mempunyai sumber air yang besar dan airnya jernih sumber air tersebut bernama Sumber Umbul Karangan pada tahun 1912 air tersebut mulai dilirik oleh pemerintah belanda mulai dikerjakan untuk dibuatkan pipa jaringan air menuju Kota Madya Malang, dan selesai pembangunannya tahun 1918 dan diresmikan oleh Bupati Malang waktu itu, sehingga desa yang semula desa Karangan diganti nama menjadi Desa Donowarih yang terdiri dari dua suku kata bahasa jawa Dono berarti memberi, selanjutnya terkenal denga nama Donowarih berarti air, terdiri dari dari 3 wilayah dusun yaitu:
- Dusun Karangan
- Dusun Jaraan
- Dusun Karangjuwet
- Dusun Borogragal